Prediksi Alur Cerita Naruto Chapter 696 Bahasa Indonesia - Naruto Vs Sasuke
Sasuke: "Hentikan ocehanmu itu! Kita bukan anak kecil lagi, tak seperti sebelumnya, aku.."
Naruto: "..."
Sasuke: "..sekarang bisa memahami yang kau lakukan. Kau juga bisa memahamiku, 'kan, Naruto??"
*[ ] Dalam Pikiran
*SFX Sound Effect
*( ) Keterangan
*-- Tanda kalimat belum selesai
Warning! Ini adalah prediksi atau lebih tepat disebut dengan karangan, fungsinya untuk menerka-nerka apa yang akan terjadi di chapter selanjutnya, segaligus menjadi hiburan untuk mengisi waktu tunggu chapter berikutnya rilis.
VERSI TEKS NARUTO CHAPTER 696 (PREDIKSI)
#Keduanya terhubung!
(Naruto dan Sasuke saling menatap di dalam ruangan putih itu)
Naruto (raut agak sedih): "Aku mengerti kenapa kau melakukannya, Sasuke. Tapi, tindakanmu tidak akan menyelesaikan apapun..."
Sasuke: "Takdir kita telah membentuk sifat dan karakter kita masing-masing, begitu 'kan, Naruto?"
Naruto: "..."
Sasuke: "Hidup ini tergantung pada takdir dan peristiwa acak yang kita alami."
Naruto: "Apa maksudmu?"
Sasuke: "Saat kita kecil, kita pernah mengalami kehidupan yang sama, hanya saja penderitaanku lebih parah karena merasakan kehilangan yang teramat sangat." (background pembantaian klan Uchiha)
Naruto (menunduk): "Kesepian, kehilangan orang yang dicintai..."
Sasuke: "Tentunya kau sudah tahu itu, 'kan Naruto?
Naruto (mengangkat wajahnya dan menatap mata Sasuke): "..."
Sasuke: "Kita tumbuh dewasa dengan penderitaan dan rasa kesepian. Untuk itu, kita punya hak untuk mengubah dunia yang penuh dengan keputus-asaan ini, selain itu, kita juga punya kekuatan untuk mengubahnya menjadi lebih baik."
Naruto (raut yakin): "Apa kau paham apa arti kata dewasa, Sasuke?"
Sasuke: "Ya, tapi pertama-tama aku ingin dengar arti kata itu darimu."
Naruto: "Dewasa berarti memaafkan, perbaikan diri dengan masa lalu dan mencari cara yang lebih baik untuk membentuk masa depan bersama-sama dengan orang lain. Menyalahkan orang lain tidak akan membantumu."
Sasuke: "Asal kau tahu, Naruto, aku tidak berniat untuk balas dendam, aku bisa memaafkan semua orang yang telah membuatku menderita. Aku tahu sakitnya menjalani hidup di dunia ini. Oleh sebab itu aku ingin mengubahnya dengan cara apapun."
Naruto: "Dunia sudah berubah, tidak perlu menggunakan kekerasan untuk membuatnya berubah. Kelima Kage sudah mencapai kesepakatan, semua Bijuu berhenti mengamuk, semuanya sudah tidak takut pada mereka lagi karena kebencian mereka telah hilang."
Sasuke: "Kalau begitu, katakan padaku Naruto, apa kau bisa menjamin perdamaian akan tercipta hanya karena hal itu?"
Naruto: "Saling mengerti... adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi... meskipun butuh waktu untuk secara total meraihnya." (teringat kata-kata Jiraiya "Aku percaya, akan datang hari dimana orang-orang saling mengerti satu sama lain, dari situlah perdamaian tercipta" ucap jiraiya pada Naruto kecil saat itu)
Sasuke: "Sudah kuduga, kau sendiri tidak yakin. Aku siap untuk segalanya. Aku punya rencana B jika rencana A miliku gagal. Bukankah perencanaan yang matang adalah salah satu bukti kedewasaan?"
Naruto (agak marah): "5 Kage dan Para Bijuu, apa kau tumbuh dewasa untuk membunuh!?"
Sasuke: "Tidak, aku bisa saja melakukannya tanpa menyingkirkan mereka. Tapi, kesalahan di masa lalu masih bisa dipicu oleh orang-orang yang hidup dan tinggal di masa depan. Aku hanya ingin menghapus masa lalu, tanpa sisa, untuk mencegah hal itu terjadi.
Naruto: "Kau berpikir egois. Apa keegoisanmu itu juga yang akan membunuhku?"
Sasuke: "Tidak, aku tahu rasanya memutuskan suatu ikatan, aku hanya ingin menghindarinya sebelum ikatan ini berjalan terlalu jauh lagi, bagiku kau adalah teman terdekatku, Naruto."
Naruto (marah): "Kalau kau menganggapku teman lalu kenapa kau--?"
Sasuke (tenang): "Seperti yang telah kukatakan, kita bukan lagi anak kecil. Semakin dewasa, kita harus bisa membuat keputusan, karena terkadang keputusan yang matang membutuhkan pengorbanan yang setimpal."
Naruto: "Jadi, Kau akan mengorban kehiupanmu sendiri diri, temanmu sendiri, para Bijuu dan 5 Kage untuk--?"
Sasuke (serius): "...perdamaian dunia shinobi!!"
Naruto: Itachi, kakakmu mengajariku dengan kata-katanya. Tidak akan berhasil jika melakukan semuanya sendirian."
Sasuke: "Kau bertindak hanya dengan dasar kata-katanya, aku bertindak dengan dasar kehidupannya."
Naruto: "Pasti masih ada cara lain selain--"
Sasuke: "--tidak ada Naruto, Satu-satunya cara adalah terus berjuang demi tujuan kita, baik aku maupun dirimu, meskipun harus mengorbankan ikatan persahabatan kita."
Naruto: "Kalau begitu baiklah, tapi jika aku menang, kau harus berjanji untuk menerima caraku untuk mencapai perdamaian."
Sasuke: "Dan jika aku yang menang, maka kau akan besedia menghilang dari dunia ini untuk selamanya."
(Keduanya ditampilkan memudar di ruang putih itu dengan senyum keyakinan di wajah mereka)
(Diluar, ledakan besar telah usai, menyisakan asap tebal yang menyelimuti seluruh daerah lembah akhir)
(Asap tebal mulai menipis. Terlihatlah Naruto dan Sasuke berdiri berhadapan sambil ngos-ngosan dengan mode normal diatas laut)
(Nampak juga patung Hashirama dan Madara yang menyimbolkan konfik persaudaraan rusak berat)
Naruto: "Terima kasih telah menjelaskan perasaanmu yang sebenarnya, Sasuke"
Sasuke (senyum): "Heh, baiklah kalau begitu..." (membentuk segel tangan)
Naruto/Sasuke (teriak): "Majulah!"
(Sasuke kembali membentuk Sussano Sempurna, sedangkan Naruto hanya berlari menuju Sussano sampil berkonsentrasi)
Sasuke: "?! [Dasar bodoh, menghadapi Susanoo dengan mode seperti itu.]"
(Naruto hanya masuk ke mode chakra saja, tidak ke Bijuu Mode)
SFX: Whuuss!
(Susano Sasuke mengayunkan pedang raksasanya menuju Naruto)
SFX: Dash!
(Secepat kilat Naruto bisa menghindarinya)
Naruto (di depan muka Susanoo): "Haaaaah!" (membentuk lengan chakra dan mengayunkan ke Susanoo)
(Lengan chakra meraih bagian depan Sussano Sasuke)
Sasuke: "?!"
(Lengan Chakra Naruto merobek bagian depan lapisan luar Sussano sempurna Sasuke, menariknya kebawah dengan memanfaatkan gravitasi)
Sasuke: "?! [Mustahil! Sialan kau!]" (memotong lengan chakra dengan pedang Susanoo)
Naruto: "Kau lihat 'kan Sasuke, ukuran tidak selalu membuatmu unggul! [membentuk lagi lengan chakra dan menonjok Sussano)
Sasuke: "[Lagi!]"
SFX: Sraaakkk!
(Susanoo terdorong kebelakang)
(Sasuke memotong kembali tangan chakra Naruto sebelum Susanoo roboh)
Sasuke (nangis darah dimatanya): "Menyerahlah Naruto, Amaterasu!"
SFX: Blarr! Blarr! Blarr!
(Api hitam mulai menyelimuti mode chakra Naruto)
Naruto: "Raungan Bijuu!!"
SFX: Flaaaaarrreee!
(Api hitam terpental dan terpisah dari tubuh Naruto, seakan Naruto mengeluarkan Shinra Tensei di sekujur tubuhnya)
(Namun yang terjadi adalah dia memisahkan dan mementalkan chakra yang melapisi tubuhnya)
Sasuke: "Tsk [Ternyata sulit melawan orang dengan pengendalian chakra sempurna, aku bahkan belum mengenainya...]"
SFX: Crraakks!
(Naruto mendarat di air)
Naruto: "Ukuran yang besar memiliki keuntungan untuk melawan musuh yang besar dan segerombol pasukan, tapi lemah melawan musuh tunggal yang jauh lebih kecil"
Sasuke (marah): "[Aku harus mencari cara untuk melawannya dalam bentuk itu.]"
Naruto (senyum ejek): "Dengan brntukmu yang sekarang kau punya rentang serangan yang luas, namun tidak akan efektif jika aku terus dalam mode ini."
Sasuke (menutup matanya sejenak): "[Benar, aku harus mencobanya.]"
(Sussano sempurna Sasuke perlahan menyusut)
(Sasuke sitampilkan mulai turun mendekat ketanah)
Naruto (marah konyol): "?? Sialan! Ngapain malah merem!! (bertanya-tanya) ?? [Sussanonya menyusut]" (serius lagi)
(Sussano terus terus menyusut, namun masih pada bentuknya. Terus menyusut hingga setinggi Sasuke sekarang)
Sasuke (Mata EMS & Rinnegan dibuka): "Aku meremehkanmu Naruto, tapi--"
Naruto: "?! [Ia memperkecil Sussano sempurnanya menjadi ukuran manusia, hingga sama seperti jubah chakraku..."
(Sasuke tak lagi berdiri di kening Susanoo, melainkan seluruh tubuhnya dilapisi baju besi Susanoo. Nampak seperti minatur Susanoo sempurna yang menyelumuti Sasuke)
Sasuke (melanjutkan perkataannya): "--tidak akan lagi, mari kita mengakhirinya!"
(Pecfect Mini Susanoo berlari menuju Naruto dengan pedangnya)
Naruto: "!? [Dia cepat!]" (menbentuk 2 Godoudama menjadi tongkat hitam)
SFX: Crraaaasshhhh!
(Benturan terjadi)
SFX: Ting! Ting! Sring! Sring!
(Pedang mini Susanoo dan tongkat hitam Naruto berjibaku dalam pukulan-pukulan keras)
Naruto: "!? Ghh!" (kewalahan)
(Kini Sasuke yang unggul, dengan kelihaian menggunakan pedangnya Sasuke berhasil membuat Naruto kewalahan)
SFX: Sraangg!!
(Ayunan pedang dari bawah menghantam Naruto jauh keatas)
Naruto: "Uwwaahhhh!"
(Naruto terpental keatas, namun berkat Godoudamanya yang sudah berjumlah 9 lagi, ia tidak jatuh ketanah, ia melayang diudara)
Naruto (melihat kebawah, menahan sakit): "... Susanoonya, terasa lebih kuat!"
Sasuke (menengadah): "... [Berhasil] Tepat, selama ini aku menganalisa jubah chakramu. Jika aku menyusutkan jumlah chakra yang bisa besar dan menyebar maka Susanooku yang krakteristiknya hampir sama dengan jubah chakramu akan semakin padat, keras dan lebih mudah dikenalikan."
Naruto: "Jadi begitu... Kalau bagitu, kau cuma menirukuuu!" (menunjuk Sasuke)
SFX: Slapps!
(Sasuke menghilang)
Naruto: "!!?"
SFX: Slapp!
Sasuke (dibawah Naruto, mengepakan sayapnya): "Memang. Tapi sekarang aku lebih unggul!"
SFX: Sringg! Sringg! Tang! Tang!
(Sasuke terus menyerang Naruto dari bawah dengan teknik-teknik pedang dan shushin miliknya)
Naruto (bertahan): "[Sial! Aku tak bisa menandingi teknik pedangnya, selain itu dengan shunshin miliknya ia bisa berkerak dengan cepat mekipun sambil terbang diatas udara ]"
(Sasuke terus menyerang keatas, membuat pertarungan mereka terus meninggi beratus-ratus meter dari permukaan tanah)
(Mereka bertarung jauh tinggi di udara, suara benturan pedang dan tongkat terdengar keras, percikan api telihat, dari jauh nampak cahaya gemerlapan pertarungan pedang dan tongkat mereka)
(Scene pindah ke Kakashi)
(Dari tempat Kakashi, nampak chakra Hagoromo memudar, sambil mengucapkan "Selamat tinggal" sisa chakranya masuk ke tubuh Kakashi)
Kakashi: "!? Chakranya?!"
(Kakashi kaget karena tanpa bicara Hagoromo memberikan sisa chakranya padanya)
Kakashi: "!!!??" (lebih kaget lagi ketika melihat keatas)
(Nampaklah dimatanya gemerlap cahaya nan jauh diatas sana)
Kakashi: "Ada bintang terlihat di pagi hari??"
#Sang bintang utama sedang memperjuangkan tekad mereka, Naruto terdesak, bagaimana ia menghadapi Sasuke yang sekarang?!
Bersambung... Ingat, ini cuma prediksi ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar