Rabu, 17 September 2014

UCHIHA DENGAN MIMPI KEADILANNYA

UCHIHA DENGAN MIMPI KEADILANNYA

Konbanwa, sobat  semuanya!! Apa kabarnya? Yang sekolah, gimana kurikulum 2013 nya? Yang kuliah, ada dosen muda yang cantik ga  ? yang kerja, ada temen sekantornya yang cakep ga  ? yang jomblo, ada aaaaa.......asudahlah  Kembali lagi dengan admin Hokage. Disini aku ingin sedikit membahas tentang beberapa anggota klan Uchiha yang memiliki mimpi tentang perdamaian dunia. Siapa sajakah mereka dan bagaimana sepak terjangnya? Let’s check this out

Φ Uchiha Madara

Yups, siapa yang tak kenal dengannya? Dialah salah satu dari reinkarnasi Indra dan juga rival dari Hashirama. Dialah leluhur Uchiha pertama yang menginginkan perdamaian di dunia, tapi ya seperti yang kita tau bahwa ia menempuh jalan yang kurang tepat, yaitu ingin coba memanfaatkan genjutsu Mugen Tsukuyomi dan membuat orang-orang berada di bawah pengaruh ilusi tak terbatas. Memang benar, dengan jalan itu kedamaian bisa tercipta, tapi kedamaian itu hanya bersifat semu. Hal itu tidak ada bedanya dengan berada dalam suatu mimpi yang indah, tapi kamu ga bisa memilikinya. Hal ini bisa dikarenakan Madara sudah “menyerah” dengan sistem yang sedang berlaku di dunia shinobi, oleh karenanya ia mencoba mencari jalan lain untuk membuat dunia berada dalam kedamaian walaupun hanya berupa ilusi semata.

Φ Uchiha Obito

Ya, dialah Uchiha Obito, salah seorang rekan Kakashi dan murid dari Minato Namikaze. Ia mewarisi keinginan Madara akan perdamaian dunia. Ia juga menempuh jalan yang sama dengan Madara, yaitu mencoba menggunakan Mugen Tsukuyomi untuk menciptakan kedamaian dunia di dalam ilusi tak terbatas. Namun, walaupun Obito mewarisi keinginan Madara, sebenarnya Obito memiliki keinginan yang lebih spesifik lagi. Apa itu? Ya, untuk hidup di dunia dimana ada Rin di dalam dunia itu. Seperti yang kita tau bahwa Rin sudah mati. Untuk itu, ia ingin menciptakan atau berada di dunia dimana ada Rin di dalamnya. Bagaimana caranya? Dengan berada di dunia genjutsulah caranya. Kalau hanya seperti itu, lalu kenapa Rin tidak di edo tensei saja? Karena jika di edo tensei, maka Rin hanya akan patuh terhadap perintah yang diberikan pada segel perintah. Selain itu, Obito juga sudah terkena ideologi Madara.

Φ Uchiha Sasuke

Ya, siapa yang tak kenal dia? Rival Naruto sejak kecil, apalagi dengan pernyataannya baru-baru ini yang sangat “kontroversial” yang menjadikan dirinya sebagai “villain” terbaru  Cara yang akan Ia lakukan berbeda dengan apa yang dilakukan oleh dua pendahulunya. Jika Madara dan Obito berfokus di dunia ilusi, maka impian Sasuke adalah menciptakan perdamaian secara nyata. Bagaimana caranya? Ya, REVOLUSI!! Lalu , apa masalahnya dengan revolusi? Memang dengan melakukan revolusi, perubahan dapat secara cepat terjadi. Namun, cara yang dilakukan untuk mencapai perubahan tersebut selalu bersifat radikal, yaitu dengan jalan kekerasan dan paksaan. Kenapa Sasuke ingin mengambil jalan revolusi? Karena menurut admin, Sasuke merasa sistem dari dunia shinobi-lah yang salah. Kenapa sistem? Sistem dunia shinobi membuat pemerintah (dalam hal ini Daimyo dan Kage) memiliki kedaulatan atas daerahnya masing-masing. Sistem ini akan menyebabkan perbedaan antara satu negara/desa dengan negara/desa yang lain, sehingga akan berujung pada peperangan dan menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, ia ingin menghancurkan sistem shinobi yang sedang berlangsung selama ini, yaitu dimulai dengan membunuh pemimpin (kage) sebagai awalnya. Jika ia melakukan revolusi untuk menghentikan pertumpahan darah, lalu kenapa ia ingin membunuh para kage? Dalam melakukan revolusi, sebuah paksaan untuk menerima sistem baru sangatlah diperlukan, untuk itu jatuhnya korban adalah sebagai konsekuensinya. Namun terkadang, konsekuensi itu sebanding dengan hasil yang diperoleh. Selain para kage, ada kemungkinan Sasuke akan membunuh Naruto juga, karena Naruto juga merupakan hasil dari sistem lama, dimana Ia mewarisi keinginan dari sistem lama.

Jika kita telisik bersama, semua tujuan mereka itu sama, yaitu untuk menciptakan kedamaian di dunia. Tapi, cara yang mereka tempuh lah yang salah. Jika Madara dan Obito dengan jalan “dunia ilusi”-nya, maka Sasuke dengan jalan “revolusi”-nya. Menurut sobat I, cara mana yang lebih baik? Atau mungkin, sobat punya cara sendiri untuk menciptakan kedamaian dunia? Ga ada salahnya untuk sekiranya sedikit bersikap idealis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar