Sabtu, 11 Januari 2014

Misteri Segitiga Bermuda

kalian pasti tau kan tentang segitiga bermuda??. segitiga bermuda ini merupakan salah satu tempat misterius yang ada di bumi. kebanyakan orang menduga-duga bahwa segitiga bermuda ini adalah tempat berkumpulnya para jin…bener ga ya??..aku juga ga tau..hehee..

mending langsung baca aja yach di bawah ini:

Banyak Artikel di Internet yang membahas tentang Segitiga Bermuda. Namun, artikel ini tidak hanya membahas sekedar kejadian-kejadian di Segitiga bermuda. Namun, saya akan memberikan teori pemecahan Misteri di segitiga Bermuda.


Sebelum mengungkap Misteri ini. Seperti biasa, akan dibahas dulu Definisi dan Fakta-Fakta tentang Segitiga Bermuda.
Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah perairan di Samudera Atlantik dengan Luas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2. Wilayah ini membentuk sebuah garis segitiga antara titik lokasi Pulau Bermuda, titik di Puerto Riko, dan Titik Miami di AS. Segitiga Bermuda adalah wilayah dimana lebih dari Ratusan Pesawat dan Kapal hilang tanpa menyisakan Sisa. Itu sebabnya, Segitiga Bermuda menjadi Wilayah paling Misterius di Bumi.


Banyak sekali teori tak pasti tentang Mengapa Kapal-Kapal dan Pesawat Canggih bisa lenyap di daerah itu. Mulai dari Isu adanya Markas Alien, Portal ke Dimensi Lain, Hantu-Hantu Kota Atlantis, atau Rumah Dajjal. Semua teori itu menjurus ke Fiksi belaka. Semuanya tak ada bukti pasti.

ATLANTIS, KOTA YANG HILANG
Menurut sejarah yang dibenarkan keberadaannya. Bahwa dulu, pernah ada sebuah Kota bernama Atlantis yang tenggelam karena permukaan air yang naik. Sebenarnya Kerajaan Atlantis hidup bersama peradaban Yunani Kuno pada 12.000 tahun silam. Menurut Buku “Critias and Timaeus” karya Plato, Kerajaan Atlantis hidup diatas Pulau yang sangat Luas. Dulu dikenal sebagai Benua Atlantis karena diatas Samudera masih ada sebuah Pulau sedangkan sekarang kita mengenalnya dengan sebutan Samuder Atlantis karena hanya tersisa perairan disana.



Sebenarnya belum diketahui dengan jelas dimana Kota Atlantis tersebut berada. Namun, pada tahun 1968. Penyelam dari Pulau Bimini menyelam disekitar Barat Samudera Atlantis atau disekitar segitiga Bermuda. Dengan mengejutkan, mereka menemukan sebuah Jalan di dasar laut yang terbuat dari Batu-Batu dan Poligon. Permukaan jalannya tidak begitu rata. Namun tersusun rapih dan cemerlang. Apakah itu adalah jalan pos Kerajaan Atlantis?

Awal tahun ‘70-an disekitar kepulauan Yasuel di Samudera Atlantis, sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut. Dan atas penelitian Ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam.

Tidak hanya Jalan saja yang ditemukan di dasar Segitiga Bermuda. Banyak penemuan seperti Sisa sisa Bangunan, Perabotan orang Atlantis, bahkan sebuah Monumen menyerupai Piramida Giza di Mesir

PIRAMIDA DI DASAR SEGITIGA BERMUDA

Menurut Wikipedia. Para Ilmuan AS dan Prancis menemukan sebuah Piramida berdiri tegak di Dasar Segitiga Bermuda. Panjang sisi alasnya adalah 200 Meter, Tinggi kemiringannya 200 Meter, dan Jarak Puncak Piramida dengan dasar laut adalah 100 Meter. Berdasarkan data ini, Piramida ini lebih besar dibanding Piramida di Mesir.

Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.
Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka. Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.

Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut;

“Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai seakrang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun. Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.” Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.

DIBALIK MISTERI SEGITIGA BERMUDA
Dari semua Teori yang tidak masuk akal. Ada 1 Teori yang dilansir juga di Vivanews.com. Teori itu berasal dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Menurut mereka, di Segitiga bermuda rentan adanya Badai tak tertuga. Tak hanya itu, Laut di Segitiga Bermuda memiliki kedalaman hingga 30.000 meter atau lebih dari 9.000 meter dengan kondisi topografi yang sangat mungkin menciptakan pusaran yang kuat yang mampu menelan Pesawat dan Kapal yang melintasinya.

(Ilustrasi Pusaran Air di Segitiga Bermuda)


Segitiga Bermuda juga merupakan Daerah Magnet yang Kacau dan menyebabkan Anomali atau kelainan pada Kompas dan juga membuat Radar Rusak. Itu sebabnya Semua kendaraan yang melintas disana selalu menghilang dari pantauan radar ataupun alat komunikasi.

Sebenarnya, ada 2 Wilayah lain yang mempunyai gejala Anomali Kompas adalah Laut di Filipina dan juga sekitar Jepang.

Jadi lumayan kebayang kan dan cukup jelas kan. Kenapa tak satupun kapal/pesawat yang selamat disana. Karena Pusaran air akibat kedalaman dasar laut yang berlebihan, yang cukup mengerikan untuk menelan Kapal dan pesawat yang melintas. Serta Anomali Kompas yang membuat Alat Komunikasi dan Kompas tak berguna disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar