Sabtu, 08 Februari 2014

Seorang Sahabat




sahabatku , tahukah apa yg aku rasakan sekarang , kau seperti berbeda  aku tidak tau kenapa ? di setiap aku cuekin kamu , malah kamu tidak pernah peduli , padahal pada saat itu aku cuma butuh kata maaf darimu . aku sedih , aku tak tau lagi harus bagaimana ? kmu tetap saja egois , padahal aku disini selalu mengkhawatirkanmu , meski aku marah tetap aku peduli denganmu.

tahukah ? di saat kamu tadi bilang banyak pikiran , aku sangat ingin membantumu , tpie hatiku tak sanggup. jika aku memaafkanmu  duluan kamu pastie akan buatku seperti itu lagi, lagi dan lagi. .


jujur jika kita marahan , aku sangat tersiksa , apakah kamu tahu itu ? tidak , apakah kamu peduli itu ? tidak . ingatlah meski kmu memang baru aku anggap sahabat dan kita sudah bersama 13 tahun , tpie di saat inilah aku mengerti kau itu sangat berarti, tpie orang yg berarti bwt aku tak bisa jg aku biarin bertindak sesuka hatinya, .

tahukah ? di saat aku ingin curhat di saat itulah aku sangat membutuhkanmu , tpie ap? kamu malah tidak tau kenapa ? malah kau tidak mendengarkanku, kau malah menuruti ego mu , padahal seandainya kamu bilang kamu itu ada masalah aku tidak akan curhat, dan lebih memilih menyelesaikan masalahmu .

aku tidak ingin kamu sedih , aku tdk ingin kamu banyak pikiran , aku hanya ingin kamu bahagia, dengan atau tidak bersamaku , . ...

meski sebenarnya akan terasa sakit jika kau meninggalkanku , aku sdh kehilangan orang yg aku sayang , aku tdk ingin kehilangan kamu lgi.

tpi maaf aku jg tidak bisa kamu terus bwtku kecewa, jadi itulah mengapa aku memilih untuk diamin kamu, mudah-mudahan kamu sadar. jujur aku tak sanggup jika terus begini, tpie aku jg tak bisa apa-apa . ....

aku bukannya egois tpi kamu lah yg egois , andaikan aku mau , aku bsa dapat sahabat lain tpie aku tidak ingin, karena aku sdh janji ingin berjalan bersamamu sampai kita sukses,

tpi entah apakah janjiku bisa ku tepati , ,...

mungkin kamu bosan dengan sikapku yg selalu mengatur kamu , tpie itu semua hanya untuk kebaikanmu , aku sebenarnya malas , tpie begitu aku anggapnya kamu , rasa malasku bisa ku atasi ,. . .

jujur sebenarnya aku tak pernah membencimu , aku hanya diamin kamu , aku tidak marah , . . ....

yg jelas aku ingin persahabatan kita abadi , meskipun itu hanyalah harapan , ..

aku hormati keputusanmu sekarang terserah padamu, aku begini adanya , ...
jika kau memang sahabatku maka kamu akan mengakui kesalahanmu .

jujur aku tau kemarin mlm kamu tahu kalau aku sangat membutuhkan mu tpie kamu malah cuekin aku , , ,, ,

it rasa sakit yg aku rasakan tpie aku tak sanggup marah sama kamu , aku cuma ingin kamu sadar . ......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar