PREDIKSI NARUTO 675
###Halaman 1
Sebuah batang hitam diluncurkan oleh Madara
Madara : Aku tidak kan biarkan kau melakukan itu!
Obito melihat batang hitam yang diluncurkan oleh Madara kearahnya.
Obito : Shit! Sakura : ?!. . .Sial. . .Aku tidak mungkin mampu bergerak dalam waktu yang singkat ini! Obito melihat Sakura dan mendorongnya menjauh.
Madara : Tidak buruk. . .Sekarang berikan Rinnegan itu! (Zetsu hitam diam ditempat ketika Madara datang)
Zetsu hitam : ?! Tuan Madara. (zetsu hitam melawan gerakan obito yang ingin menghindar dari serangan madara).
###Halaman 2
Obito meletakkan tangannya ke tanah dan muncul flare di sekitarnya.
Obito : Formasi Uchiha Flame! (seketika itu flare di sekelilingnya meletus).
Flaming penghalang yang membentuk seperti silinder mengelilingi Obito dan Sakura. . .Madara terus menerobos ke arah mereka.
Madara : (Menyempitkan matanya) Sialan. . .Aku tidak bisa bergerak hanya dengan setengah tubuh ini?! Penghalang yang kau buat itu. . .Apakah kau berfikir bahwa penghalang itu dapat menghentikanku Obito! Sakura : Obito. . .Bagaimana sekarang ?!
Obito : Cepatlah . . . Hancurkan Rinnegan terkutuk ini atau semua kan berakhir!
###Halaman 3
Seseorang dengan seperti kulit yang terbakar muncul dan masuk melewati penghalang serta mematikan api. Dan sosok itu tampak seperti setan.
Madara : Aku akan menyelesaikan kalian berdua! Obito dan Sakura terlihat ketakutan. . .
Madara jaraknya hanya beberepa inci dari mereka.
Sakura : Aku akn menghancurkan Rinnegan ini!
Obito : Cepat?!. . .Aku tidak bisa lagi bergerak dengan sebagian tubuh ini. . .
Zetsu hitam telah mengambil sepenuhnya.
Madara : Jangan coba-coba kau hancurkan Rinnegan itu!
Sakura : ?! (Tubuh Sakura terhenti) Sial. . . Aku tidak bisa bergerak!
###Halaman 4
Adeganberalih ke dunia nyata. Naruto berdiri disampingnya dan membantu Kakashi yang matanya telah direbut oleh Madara.
Naruto : Kakashi. . .Apakah aku baik-baik saja?
Kakashi : Aku tidak apa-apa. . .terima kasih. Kakashi : (memegang tangan naruto) Naruto. . .Bagaimana kau dan sasuke bisa begitu kuat?
Naruto : Kami bertemu dengan Sage tua.
Kakashi : Maksudmu. . .Sage enam jalur?
Sasuke : Benar. . .Tapi nanti saja kita akan membicaran ini. (Terkutuklah Madara. . .Apa lagi yang kan terjadi bila Madara berhasil mendapatkan mata Rinnegan itu. Sial)
###Halaman 5
Terlihat mata Sasuke dengan tiga tomoe mulai merubah posisinya di mata Rinnegannya
Naruto : Sasuke benar. . .Kita harus menemukan cara cepat untuk bisa menyelamatkan Obito dan Sakura sebelum semunya terlambat.
Adegan kembali ke Dimensi Kamui. . .terlihat tubuh Madara melayang di depan obito dan Sakura yang siap melancarkan serangannya. . .Madara meletakan tangannya di bahu kiri Obito di mana Zetsu hitam telah hampir mengambil alih semua tubuhnya.
Madara : Kau telah menjadi masalah buatku Obito.! Obito : ?!
Sial. . .Aku tidak bisa lagi manhannya.
Madara : Sudah saatnya bagi ku untuk mendapatkan kembali apa yang selama ini adalah milikku.
###Halaman 6
Adegan lembali lagi ke dunia nyata. Terlihat Sasuke dan Naruto membicarakan sesuatu.
Sasuke : Apakah kau mendapatkannya. . .Naruto?
Naruto : Ya. . .Sasuke. Rinnegan Sasuke dengan tiga Tomoe membentuk pola swirl. Adegan kembali ke Dimensi Kamui
Sasuke : Kamui!
Madara : Zetsu hitam. . . sekarang saatnya untuk bergabung kembali. (Badan hitam disisi kiri Obito perlahan bergerak meninggalkan tubuh sebelah kananya. Rinnegan pun perlahan ikut keluar.
Obito : Aaaaarrrgghh!
Zetsu hitam : Aku telah menunggun saat ini. . .Tuan Madara.
###Halaman 7
Kegelapan hampir menyelimuti seluruh sisi kiri tubuh Madara. Sakura tetap tidak bisa bergerak. Obito mulai sedikit bisa mengontrol tubuhnya.
Sakura : Tidak. . .Aku aka membalas apa yang telah Obito lakukan (Sakura mncoba memaksakan tubunhya untuk bergerak)
Zetsu hitam pun keluar dari tubuh obito. Kegelapan telah menyelimuti seluruh sisi tubuh kiri Madara. . .Dan di tangan kiri Madara Menggenggam Rinnegan.
Obito : Aku telah bisa mengontrol tubuhku kembali. (Obito bergerak untuk menyerang Madara)
Madara : ?! Jangan coba-coba dengan ku Obito (Madara berbalik dan memegang leher Obito)
Obito : Sial. . .Augh! Dia terlalu cepat.
Madara : Sepertinya kau telah melupakan tempat mu. . .Obito. (Aku tidak membutuhkan dia lagi, aku harus menghabisinya).
###Halaman 8
Madara terlihat tetap mencekik leher Obito.
Obito : (Kesakitan) Gagh. . .Gagh (Aku sekarang terlalu lemah untuk melakukan sesuatu. . .Maafkan aku Naruto).
Sakura memandang Madara. Sakura melompat dan melesatkan tinjuan ke Madara. Madara ?! (Merasakan ada yang datang) Sakura melesatkan tinjuannya dengan sekuat tenaga. Madara menghindar dan tinjuannya mengenai tanah. Tanah pun hancur berantakan dan Obito pun terbesas dari cekikan Madara.
Obito : ?!
Obito terjatuh dan Sakura menarik tangannya. Madara membuat batang hitam dari tangan kirinya. Tiba-tiba muncul bentuk pola swirl di hadapan sakura.
###Halaman 9
Madara meluncur lurus dengan batang hitam di tangan kirinya yang mengarah ke arah Sakura.
Madara : Kau yang pertama untuk kubunuh!
Perlahan muncul sebuah bayangan dari swirl yang berada di hadapan Sakura. Dengan batang hitam yang terus mengarah ke Sakura. Sasuke muncul di hadapan Sakura dengan tangan kirinya terdapat lightining warna hitam.
Madara : Kau!
###Halaman 10
Adegan kembali lagi ke dunia nyata. Naruto pergi dengan menggendong Kakashi. Naruto dan Kakashi mendarat di depan Lee dan Gaara. Di tanah pulih Gai ditampilkan sebagai tubuhnya perlahan kembali normal. Lee dan
Gaara : Naruto?!
Lee : Apa yang terjadi dengan guru Kakshi?
Gaara : Aku tahu (Melihat kakashi yang memegang daerah mata kirinya. Terlihat darah mengalir)
Naruto : Tolong jaga Kakashi.
Naruto : Aku harus pergi untuk melawan Madara.
Yin Kurama : Naruto. . . Kenapa kau tadi tidak mencegah Madara?! Naruto : (Terkejut) Kurama?!
###Halaman 11
Naruto : Madara pergi ke dimensi lain. . .Aku juga tidak bermaksud untuk tidak mencegahnya. . .Karena aku tidak punya kemampuan untuk pergi kesana sepri Sasuke.
Bijuu : Kau lupa. . .Kekuatan Senjutsu enam jalur yang telah kau dapatkan dari ayah kami. Naruto : Senjutsu enam jalur? Yin
Kurama : Kau bodo naruto. . .Ingat tidak ketika kau bersentuhan dengan tubuh Madara naruto?!
Naruto : Lalu. . .Sekarang apa maksudmu?
Yin Kurama : Mata itu dan Tubuh itu ada hubungannya. . .Dengan kata lain kau juga bisa masuk kedimensi itu dengan tubuh ini. . .Kau hanya cukup memfokuskan pikiran dan merasakan chakra Madara. . .Maka kau akan mendapatkan kemampuan untuk bisa berpindah kesana.
Naruto : Jai itu seperti teknik Flying Thunder God?!
###Halaman 12
Yin kurama : Tepat. . .Kau tidak membutuhkan orang untuk memendaimu kesana. . .Selama hubungan itu ada kau bisa menentukan lokasi kemana kau akan pergi. . .Sekarang berhenti membuang- buang waktu dan cepat bergerak!
Naruto : Yeah! (Naruto terlihat fokus) Bayangan Madara, Sasuke, Sakura dan Obito terlihat di dalam dimensi yang lain.
Terlihat chakra Obito perlahan memudar.
Naruto : Aku harus segera kesana! Adegan kembali ke dimensi Kamui. Terlihat Sasuke di depan Sakura. Sakura : (Terkejut dan senang) Sasuke kau datang?!
###Halaman 13
Obito : Sasuke?! (Bagaimana dia bisak masuk kesini?)
Madara : (Terlihat bingung) Bagaimana kau bisa sampai kemari ?!
Sasuke : Persetan denganmu. Madara : Aku tahu. . .ini adalah kemampuan lain dari mata terkutuk itu. Tiba-tiba Madara membentangkan tangannya kedepan dengan lightining hitam muncul yang mengarah ke Sasuke.
Sasuke : !? Sasuke juga mengarahkan tangannya yang tersapat lightining hitam mengarah ke Madara. Linghtining hitam beradu dan menghancurkan segala sesuatu disekitarnya. Asab bercampur debu menghalangi pandangan Sasuke.
Tiba-tiba bola kuat dari api hitam muncul dari tirai debu langsung mengarah ke Sasuke.
###Halaman 14
Sasuke meraih Sakura dengan cepat ia melompat menghindar dari serangan. Api hitam meluncur kearah Obito yang sedang berlutut. Bola api meledak menjadi kobaran api besar dan membakar apapun disekitarnya.
Madara : Sial. . .dia cepat. . .Tapi. . . Madara melompat dengan cepat menuju Obito yang tidak berdaya. Madara : Aku lebih cepat! Sakura : Tidak. . .Obito!
Sasuke : Sial! (Sekarang aku tidak mempunyai kesempatan waktu untuk menyelamatkan Obito) Sasuke : Kotoamatsukomi!
###Halaman 15
Madara : !? (aku tertaik ke dalam sesuatu yang. . .)
Sasuke : Aku mendapatkannya. Mata kiri Sasuke dengan tiga Tomoe memudar dan menjadi Rinnegan biasa Sasuke : !? (Tidak ada cara lain lagi).
Madara : (Melihat Sasuke). . .Genjutsu Shisu. . . itu tidak akan bekerja pada Jinchurki yang tidak lengkap, dan itu berguna melawan Juubi Jinchurki ... tapi bagaimana ia dapat menggunakan teknik itu?!
###Halaman 16
Madara : Tidak masalah. . .Sekarang aku akan menghabisi Obito terlebih dahulu dan kemudian aku akan merebut Rinnegan itu.
Obito mengangkat tangannya dan melihat Madara megarah ke arahnya dan siap untuk membunuhnya dengan tongkat hitam.
Obito : Aku akan mati. . .Ku harap kau datang Naruto. Sebuah flash cahaya muncul di depan Obito dan menyilaukan semua yang berada di sekitarnya.
Bayangan Naruto muncul dari kilatan cahaya. Naruto mengarahkan tinjunya ke Madara. Madara menghindar mundur.
Naruto : Jangan kau sentuh Obito!
Sakura/ Obito/ Sasuke : Naruto ?!
###Halaman 17
Obito : Tidak ada waktu untuk berbincang lagi. . .Ayo pergi dari sini! (Obito memaksakan semua kekuatan mata kanannya) Sasuke dan Sakura segera menuju ke Obito.
Obito : Kamui!
Madara : Kalian tidak akan bisa lari dariku (melesatkan tongkat hitam ke arah Obito).
Madara : Tak akan ku biarkan kalian lari . . . Kamui! Adegan kembali lagi ke dunia nyata.
Obito : Aaaarrrghhh! (batuk darah dan terjatuh). Naruto : Obito!? (bergerak untuk membantu).
###Halaman 18
Naruto/Sasuke : ! Madar pun muncul secara bersamaan ke dunia nyata.
Madara : Apa kalian rindu padaku?!
Naruto dan Sasuke mengambil posisi untuk siap bertempur. . .
Sakura tampak ketakuatan. Madara mencabut mata Sharingan dari mata kirinya. Naruto dan Sasuke mangarahkan tendangan secara bersamaan ke arah Madara.
Naruto/Sasuke : ! Madara memasang mata Rinnegan ke mata kirinya. Bila benar Madara berhasil mengambil kembali mata Rinnegan. . .apa yang akan terjadi selanjutnya.? Diatas hanyalah prediksi. Untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama nantikan komik selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar