Planet Yang Layak Huni Setelah Bumi
Bumi kita tercinta ini sudah semakin rusak akibat dari pertambahan jumlah penduduk dan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab . apakah anda pernah berpikir berapa lama lagi bumi kita ini bisa bertahan ? mungkinkah anak cucu kita masih bisa melihat bumi kita ini , dengan kondisi bumi yang semakin hari semakin memburuk . dengan kondisi yang semakin panas , sebagaimana yang kita sering lihat di televisi itu semua dampak dari pemanasan global .
Banyak usaha yang dilakukan oleh pemerntah untuk mengatasi global warnig misal dengan gooGreen , tapi usaha itu tidaklah maksimal karena kurangnya kesadaran kita untuk menjaga bumi.
Jika dari generasi ke generasi tidak adanya kesadaran untuk menjaga bumi Mungkin tidak lama lagi planet kita yang tercinta ini sudah tidak layak huni lagi , karena makin panasnya suhu bumi akibat ozon yang tak mampu menahan sinar ultra violet matahari . dan mungkin yang pas adalah kita berpindah planet jika teknologi memungkinkan di masa depan.
Kalau manusia melakukan migrasi, kemana tempat yang paling sesuai ?. Mungkin Titan adalah jawaban yang paling tepat. Mungkin ada yang mengira Mars adalah planet yang paling layak huni setelah Bumi disebabkan alasan Mars adalah planet yang paling sering dianggap memiliki potensi untuk mendukung kehidupan. Tapi Kenyataannaya ada tempat lain yang lebih mirip Bumi ,
Mars
Bahkan lebih layak untuk dihuni dibandingkan bumi yang sekarang. Dr. Dirk Schulze-Makuch dari Washington State University mempublikasikan jurnal berjudul Astrobiologi menyatakan, dalam pemeringkatan, Titan, salah satu bulan/satelit dari Planet Saturnus, adalah benda langit paling layak huni dibandingkan planet Mars.
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan menunjukkan, Titan meraih peringkat teratas setelah Bumi . Bumi memiliki indeks 1. Sementara Titan adalah 0,64, diikuti Mars (0,59), disusul Europa yang merupakan bulan Jupiter (0,47) . Dua eksoplanet yang dinyatakan layak huni adalah Gliese 581 g (0,49) dan Gliese 581d (0,43).
Titan
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan itu dikembangkan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya adalah faktor keberadaan batuan, air, energi,material organik, dan jarak planet dari bintangnya. Titan punya potensi layak huni sebab terbukti memiliki air dan energi. Penelitian planet layak huni akhir-akhir telah maju dengan pesat, salah satunya dengan sumbangan teleskop antariksa Kepler yang berhasil menemukan lebih dari 1.000 kandidat planet layak huni.
Mungkin Teleskop di masa depan bisa mendeteksi biomarker, seperti cahaya atau pigmen klorofil yang ada pada tumbuhan. Selain menyusun pemeringkatan planet layak huni, Schulze- Makuch juga menyusun Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan untuk mengetahui planet dan bulan yang kondisinya paling mirip dengan Bumi.
Hasilnya yang sama menyatakan bahwa Mars bukanlah yang pertama. Gliese 581g adalah planet yang paling mirip Bumi, dengan skor 0,89 sementara Gliese 581d punya skor 0,74. Mars sendiri punya skor 0,7 dan Merkurius 0,6. Indeks Kemiripan Bumi dikembangkan dengan melihat ukuran planet, densitas, dan jarak dari bintang induk. Gliese 581g dan Gliese 581d adalah planet yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581. Meski layak huni dan mirip Bumi, mencapai kedua planet itu terbilang sulit karena jaraknya yang sangat jauh. Gliese 581g berjarak 198 miliar kilometer. Tapi mau selayak huni apapun. Bumi lah satu-satunya tempat manusia hidup yang paling cocok untuk saat ini karena jaraknya yang sangat jauh.
Oleh karena itu melalui artikel ini saya mengajak teman-teman sekalian untuk lebih peduli lagi dengan bumi , marilah kita mulai dari hal kecil dengan membuang sampah pada tempatnya , dan menghemat energi karena kita tidak mungkin bermigrasi ke planet lain dikarenakan jarak yang sangat jauh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar