Sabtu, 28 Juni 2014

Info Jutsu "SENPOU: MOKUTON SHINSUUSENJU"


"SENPOU: MOKUTON SHINSUUSENJU"

Name
Kanji : 仙法・木遁進数千手
Rōmaji : Senpō: Mokuton Shinsūsenju
Literal English Sage Art: Wood Release. Ten Thousand of Hands

Muncul : anime dan manga

Debut
Manga : Chapter 621
anime : Naruto shippuden episode 366

Data
Klasifilasi : Kekkei Genkai, Senjutsu, Ninjutsu
Tipe : Elemen kayu (mokuton)
Kelas : Tambahan

Jutsu Lainnya
Induk jutsu : Sage Mode

Pengguna :
Hashirama Senju
Yamato

Senpou : mokuton shisuusenju

adalah teknik yang di gunakan oleh hashirama dalam wujud sage mode.

Untuk menggunakan teknik ini, pertama hashirama harus menggunakan sage modenya, Setelah memasuki Mode Sage,
Hashirama kemudian menciptakan sebuah patung budha yang terbuat dari kayu dengan ukuran yang sangat besar bahkan lebih besar dari seekor bijuu. Selain itu, terdapat ribuan tangan yang tertata rapih di belakangnya dengan jumlah yang tak terhitung jumlahnya.

Hashirama memperlihatkan dan mengggunakan teknik ini di masa lalu saat dirinya bertarung dengan rival abadinya yaitu uchiha madara ...

Yamato pernah mengunakan jutsu ini saat PDS 4 melawan parah aliansi tapi ukuran patung shinsuusenju milik yamato tak sebesar milik hasirama... kemungkinan dia tidak mempunyai banyak chakra seperti hasirama..

Pengaruh

Teknik ini tampaknya dipengaruhi oleh Bodhisattva Buddha kasih sayang, Avalokitesvara, yang juga dikenal sebagai "Senju Kannon" (千 手 観 音, ribuan tangan-Bersenjata Kannon). Salah satu cerita yang menonjol yaitu menceritakan tentang Avalokitesvara yang bersumpah bahwa ia tidak akan beristirahat sampai ia mampu membebaskan semua makhluk dari samsara. Setelah usaha kerasnya, tapi berjuang untuk memahami kebutuhan begitu banyak orang yang masih belum diselamatkan, kepalanya
terbelah menjadi sebelas buah. Setelah melihat keadaan itu, Amitabha Buddha memberinya sebelas kepala yang dapat digunakan untuk mendengar tangisan penderitaan. Setelah mendengar dan memahami ini ia menangis dan mencoba untuk menjangkau semua orang yang
membutuhkan bantuan, tetapi ia menemukan bahwa kedua lengannya hancur berkeping-keping. Sekali lagi,
Amitabha datang membantu dan memberikan kepadanya seribu lengan
yang dapat digunakan untuk membantu penderitaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar