Versi Teks Naruto Chapter 678 - Keinginanku
Dunia terperangkap didalam mimpi, di semua penjuru dunia, di semua negara, di semua desa muncul sulur-sulur dari pohon Shinjuu, mereka menyebar dengan cepatnya, di sulur tersebut menggantung makhluk hidup yang terbungkus karena efek Mugen Tsukuyomi
Sementara itu di dalam perlindungan Susano'o Sasuke. Terjadi perbincangan antara anggota Team Tujuh.
"Apa yang sekarang terjadi di luar sana Sasuke-kun?" tanya Sakura yang tampaknya belum mengerti. "Kenapa kau ingin tahu? Tak ada yang dapat kau lakukan sekarang" jawab ketus Sasuke
Sakura hanya terdiam mendengar jawaban Sasuke, sementara Naruto yang melihatnya sedikit agak kesal
"Sasuke.. bukan itu persoalannya" ucap Kakashi. "Naruto dan aku juga ingin tahu, Sakura juga ingin memikirkan hal yang memungkinkan untuk..." lanjut Kakashi, tapi belum sempat menyelesaikan bicaranya, Sasuke memotong. "Kakashi... Kau sama seperti Sakura sekarang, diamlah.. aku yang memimpin disini" ucap Sasuke
Kakashi juga hanya terdiam mendengar jawaban Sasuke, sementara Naruto yang daritadi memperhatikan sudah kesal sekali dengan bicara rekannya itu. "Sialan kau Sasuke!" ucap Naruto dengan raut wajah marah. "Harusnya kita kerjasama" lanjutnya
"Benar, tak ada yang dapat aku lakukan sekarang, jika dengan mata kirimu kau bisa menganalisa apa yang sedang terjadi di luar, berarti benar bahwa kaulah yang seharusnya memimpin Team Tujuh" ucap Kakashi
Mendengar usulan Kakashi, Naruto sedikit tak terima. "Eeeh!? Kurasa dia tak punya straregi yang lebih baik dari Kakashi-sensei atau Sakura-chan, walaupun dia mungkin lebih baik dariku" ucap Naruto sambil menunjuk kearah rekan sekaligus saingannya, Sasuke
"Ngomong-ngomong, Madara sudah memulai jutsunya, ini genjutsu yang sangat kuat, mungkin semua orang yang ada diluar dapat terkena dampaknya" Sasuke mulai menganalisa. "Mungkin hanya kita sajalah yang selamat" lanjutnya
"Mugen Tsukuyomi" kata Kakashi
"Itu berarti semua orang..." ucap Naruto sedikit kaget
"Berada dalam mimpi" Sasuke melanjutkan
Di luar lokasi dari Team Tujuh. Sulur yang berasal dari pohon Shinjuu terlihat keluar dari tanah, semua makhluk hidup yang terbungkus dan tergantung di sulur tersebut mulai merasakan efek dari genjutsu milik Madara
Hinata yang terkena genjutsu membayangkan ia bersama Naruto sedang duduk di bangku taman, ia membayangkan sedang bersandar di bahu Naruto, mereka berdua sedang diintip oleh Neji sepupu Hinata, dan Hanabi adiknya
Sementara Kiba, ia membayangkan duduk gagah dengan mengenakan topi Hokage di singgasana. Ya, Kiba melihat dirinya telah menjadi Hokage sambil mengusap kepala Akamaru disampingnya. "Pertama kita harus memilih satu dari hari kosong dan menjadikannya hari raya, perintah Hokage" ucap Kiba dalam dunia mimpinya
Sedangkan Shino, ia membayangkan telah menemukan spesies serangga baru. "Akhirnya, aku menemukan spesies baru" ucapnya sambil menaiki serangga tersebut di mimpinya
Di sisi Team Sepuluh yang telah terkena efek Mugen Tsukuyomi. Chouji membayangkan dihadapannya tersedia banyak makanan, disampingnya juga terlihat seorang wanita yang ia idamkan. "Uwahhh..kelihatannya enak" dalam mimpi Choji. "Aku suka pria yang banyak makan, mereka terlihat sangat jantan" ucap wanita disisinya. Sementara Ayah Choji dari jauh memperhatikan, "Akhirnya kau menemukan seseorang untukmu" ucapnya
Di mimpi Shikamaru. "Menikahi seseorang sepertinya akan menjadi masalah, aku akan menyerah saja. ucap Shikamaru sambil memandangi Ayah dan Ibunya yang sedikit cekcok, dan Asuma dan Kurenai yang sedang bahagia dengan bayinya. Tapi yang membuat berbeda, ada Temari disamping Shikamaru dalam mimpinya tersebut
Sementara Ino, ia membayangkan Sasuke dan Sai bertengkar memperebutkan dirinya. "Ino adalah pacarku. pergilah!!" ucap Sasuke. "Tidak.. dia milikkku" balas Sai. Sedangakan Ino berada ditengah keduanya berniat memisahkan. "Kumohon jangan bertengkar" ucapnya. Dibelakang mereka bertiga, Inoichi yang merupakan Ayah Ino terlihat dengan wajah tersenyum. "Gadisku sangat terkenal"
Di Team Guy, mereka juga terkena efek Mugen Tsukuyomi. Lee membayangkan dia telah mengalahkan Naruto dan Neji. "Kaum muda menang" ucapnya dengan semangat, lalu disampingnya terlihat Sakura yang terpesona melihat Lee. "Aku mencintaimu Lee-san" ucap Sakura
Di mimpi Tenten. "Orang dewasa harus bersikap keren Lee-kun" ucap Guy. "Itu benar" balas Lee. Ya, Tenten membayangkan guru dan rekannya itu tak lagi berbuat konyol, dan rambut keduanya berbeda, lebih keren. "Aku tak perlu berkomentar lagi" ucap Tenten dari kejauhan. "Apa kau yakin itu tak perlu dikomentari" timpal Neji disampingnya
Di sisi Mizukage Kelima, Mei Terumi membayangkan ia sedang berada dalam sebuah pesta pernikahan, dimana dirinya disana dengan gaun pengantin tengah menggandeng seorang pria yang diidamkannya. Lalu pernikahannya tersebut dihadiri oleh para Kage yang menjabat sekarang
Di mimpi Tsunade, ia membayangkan sedang berjalan dengan kekasihnya, Dan yang telah menjadi Hokage. Lalu ia memergoki Jiraiya yang telah menawarkan buku mesumnya kepada Nawaki adiknya. "Nawaki, mau sesuatu yang bagus, jangan bilang-bilang kakakmu" bisik Jiraiya. Sontak hal itu membuat Tsunade marah. "Heyy!! Jiraiya!!" teriaknya
Di mimpi Gaara, ia membayangkan waktu ia kecil sedang berkumpul dengan keluarganya yang lengkap. "Tuan Gaara.. teman anda disini" ucap Yashamaru yang datang, dan tiba-tiba Naruto muncul. "Heyy! Permainan apa yang kita mainkan hari ini!?" ucap Naruto di mimipi Gaara tersebut. "Jangan pulang terlambat Gaara" perintah Ayahnya dengan senyuman". "iya.." Gaara pun terlihat sangat senang di mimpinya tersebut
#Naruto678 Original by Dunia Naruto Indonesia
Oke, sekarang kita kembali ke dunia nyata. Tepatnya masih bersama dengan Team Tujuh. "Kapan kita bisa keluar?" tanya Naruto pada Sasuke
"Orang-orang masuk kedalam genjutsu karena karena terkena cahaya bukan, cahaya itu lama-lama berkurang tapi kita tidak bisa keluar selama cahaya itu bersinar" jawab Sasuke
Dan memang benar apa yang dikatakan Sasuke, bulan itu perlahan-lahan cahayanya memudar. Sasuke pun mulai membuka perisai Susano'o yang melindungi teamnya perlahan-lahan
Sementara Zetsu Hitam yang dari awal memperhatikan. "Jadi Susano'o benar-benar tak membiarkan cahaya masuk" ucapnya mengamati
Team Tujuh mulai bergerak, Sasuke menonaktifkan Susano'onya, mereka kini keluar untuk menghentikan Madara. "Akhirnya" ucap Sasuke
"Sepertinya si hitam itu tidak terpengaruh" ucap Naruto. "Sasuke! Bagaimana cara kita membangunkan semua orang!?"
"Genjutsu yang dibuat dengan Rinnegan mungkin bisa dibatalkan dengan Rinnegan yang lain" jawab Sasuke. "Jadi kita butuh mata kirimu" kata Kakashi
Di depan Team Tujuh. "Tak akan kubiarkan kalian melakukannya" ucap Zetsu Hitam. Kalianlah satu-satunya yang tersisa untuk disingkirkan"
Tiba-tiba Madara muncul dengan mendarat dari atas didepan Zetsu Hitam. "Akulah penyelamat dunia ini, aku yang akan melakukannya" ucap Madara
"Madara!!" ucap kaget Naruto
"Mata dikeningnya" ucap kaget juga Sakura
"Aku tahu!" kata Naruto. "Hati-hati.. kita dikepung bayangannya di empat sisi" Sasuke memperingati
"Tak akan kubiarkan kalian melakukan hal lain lagi, aku baru saja menghentikan takdir dunia ini, aku membebaskan orang-orang dari rasa sakit, sengsara, rasa hampa" ucap Madara
Naruto yang mendengarkan ocehan Madara begitu kesal. "Ini cuma.. Kebohongan besar!!!" teriak Naruto
"Naruto.. Kau cuma menghalangi kebahagiaan semua orang, permainan kita berakhir" balas Madara dengan tatapan dingin. "Aku merubah Neraka jadi Surga, kau seharusnya mengerti, semuanya telah berakhir!"
"Zleebbb!!!" Namun begitu mengejutkan, Zetsu Hitam yang ada dibelakang Madara tiba-tiba menusuk bagian dada kiri Madara dari belakang. "Tidak Madara.. kau bukanlah sang penyelamat dan ini belum berakhir" ucap Zetsu Hitam
Madara yang tertusuk begitu kaget dengan apa yang dilakukan rekannya itu, "Aku tak bisa bergerak!??" pikir Madara. Team Tujuh yang melihat itu juga begitu terkejut
"Kenapa kau berpikir kalau, tak seperti Obito, kau bisa memperalat orang lain? Apa kau pikir dirimu itu berbeda, Madara" lanjut ucap Zetsu Hitam
"Zetsu Hitam... Apa yang kau katakan!!?" tanya Madara dengan wajah sedikit terheran-heran. "Akulah orang yang menciptakanmu..!! Kau itu keinginanku!"
"Kaguya" kata Zetsu Hitam
"Ehh!? Apa yang terjadi!?" Naruto bertanya-tanya dengan apa yang dilihat didepannya. "Apa mereka membelah!?" ucap heran Kakashi
"Tidak.. Buka begitu, dia barusan bilang Kaguya" ucap Sasuke. "Apa itu Kaguya!?". "Hm!?" Kaguya..!?" Sakura dan Naruto bertanya-tanya
"Orang yang Rikudou Sennin bicarakan" jawab Sasuke, lalu Naruto langsung mengingat pembicaraannya dengan Rikudou sebelumnya. "Dia mendekatiku menggunakan kekuatan Juubi, dan bahkan coba mendekati kekuatan Ibuku Kaguya, kekuatan Ibuku menciptakan kesombongan, dan orang mulai menakutinya.." ucap Rikudou saat itu
"Apa itu berarti..!?" ucap Naruto
"Gwoooooooooaaahhhhhhhh" teriak Madara kesakitan
Sebuah Penghianatan yang Kejam
--- Bersambung ke Naruto Chapter 679 --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar